Unit Adalah: Fungsi, Kegunaan, Jenis, dan Perawatan Alat Berat
Pendahuluan
Dalam dunia industri alat berat, istilah unit sering digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis mesin yang memiliki fungsi spesifik dalam proses industri. Unit ini bisa meliputi alat berat seperti excavator, dump truck, bulldozer, serta mesin lain yang digunakan dalam konstruksi, tambang, dan logistik.
SSC Works sebagai penyedia jasa perbaikan alat berat menawarkan solusi lengkap, baik untuk satuan, grosir, hingga produksi massal komponen custom. Artikel ini akan mengupas berbagai aspek mengenai unit, fungsinya, kegunaan, jenis, serta perawatannya. Kami juga akan membahas beberapa insiden umum yang sering terjadi di lapangan serta cara penanganan awal yang tepat.
Fungsi dan Kegunaan Unit Alat Berat
Unit alat berat dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan industri. Fungsinya bervariasi mulai dari penggalian tanah, pengangkutan material, hingga pengerasan jalan. Beberapa kegunaan utamanya antara lain:
- Excavator: Digunakan untuk penggalian, pembongkaran, serta pemindahan material berat.
- Bulldozer: Efektif dalam pemindahan tanah dan puing-puing di area konstruksi.
- Dump Truck: Transportasi material besar dalam jumlah besar di lokasi tambang atau proyek konstruksi.
- Forklift: Diperlukan untuk pengangkutan barang di dalam gudang atau area industri kecil.
Jenis Unit Alat Berat
Ada banyak jenis unit alat berat yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di lapangan:
- Excavator Hidrolik
- Loader
- Backhoe
- Motor Grader
Masing-masing jenis memiliki komponen penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam perawatannya.
Perawatan Alat Berat
Perawatan rutin unit alat berat sangat krusial untuk memastikan operasional berjalan lancar. Beberapa langkah perawatan meliputi:
- Pemeriksaan oli mesin dan hidraulik secara berkala.
- Pembersihan filter udara untuk menghindari kerusakan internal.
- Pemeriksaan sistem kelistrikan dan hidrolik untuk mencegah gangguan yang lebih besar.
SSC Works menawarkan jasa perawatan berkala hingga perbaikan besar, termasuk penggantian komponen seperti sistem hidraulik, re-chrome silinder, hingga pembuatan komponen custom untuk alat berat.
Insiden yang Sering Terjadi di Lapangan
Beberapa insiden yang sering terjadi di lapangan termasuk:
- Overheating pada mesin akibat kerja terlalu lama tanpa pendinginan yang cukup.
- Kebocoran sistem hidrolik yang menyebabkan turunnya daya penggerak alat.
- Kegagalan kelistrikan akibat korosi atau kabel yang terputus.
Penanganan Awal Insiden
Saat terjadi insiden di lapangan, langkah-langkah penanganan awal yang bisa diambil adalah:
- Mematikan unit dan membiarkannya dingin jika mengalami overheating.
- Segera memeriksa dan mengencangkan komponen yang bocor pada sistem hidrolik.
- Memeriksa kabel dan koneksi kelistrikan sebelum menggantinya dengan komponen baru.